Review : G Hotel Syariah Lampung Nyaman sampai di Hati
Kamis, 7 Maret 2019
merupakan momen berharga bagi saya yang mendapat kesempatan menghadiri
launching buku berjudul Hafidz Rumahan. Launching buku diadakan di G Hotel Syariah Lampung tepatnya
di Aula lantai dua. Launcing buku yang ditulis oleh Umi Neni Suswanti ini
sangat menarik banyak yang mendaftar untuk dapat hadir. Tentu saja karena ini
bukanlah launching buku biasa tetapi juga ada pelatihan menulis resensi buku
oleh Bang Adian Saputra Pimred jejamo.com
Ketika saya sampai di
halaman G Hotel Sayriah Lampung, saya
teringat pernah berkunjung ke hotel ini sekitar satu tahun yang lalu. Melihat
tulisan Rate Start IDR.200.000 langsung ingat deh. jujur waktu itu saya kaget
sih, beneran ini harganya mulai Rp.200.000? ditengah kota harga yang sangat
terjangkau sekali. Cocok buat mereka yang suka Backpakeran.
Satu tahun yang lalu
enggak menginap tapi memori akan hotel ini sangat melekat diingatan. Konsep
syariah menjadi sebuah pilihan bagi beberapa orang ketika mencari fasilitas
pelayanan. Demikian pula saya, merasa lebih nyaman jika konsep sebuah pelayanan
mengedepankan syariah. Aturan halal haram jelas, memahami hijab karena
seringkali ada tatapan yang kurang nyaman ketika saya menggunakan hijab serba
gelap apalagi jika bercadar duh rasanya seperti melihat apa gitu. Banyak
hal-hal detil yang terasa nyaman dan aman dengan konsep syariah. Demikian juga
di G Hotel Syariah Lampung suasananya sangat adem.
Waktu itu saya
mengantarkan teman untuk menginap di G Hotel Syariah kamarnya dekat mushola
wanita. Kamar dengan fasilitas TV
Plasma, free wifi, Ac, Tersedia alat solat lengkap, handuk mandi bersih dan
alat mandi lengkap. Kamarnya bersih, wangi demikian juga dengan kamar mandinya
bersih dan tidak berbau khas kamar mandi. Saya enggak lama disana tapi sempat
mandi dan solat di dalam kamar. Karena rasa nyaman anak saya Hanifah enggak mau pulang, mau
tidur di hotel saja. Padahal biasanya paling susah kalau diajak nginap di
tempat baru.
Tidak menyangka setelah
satu tahun berlalu kembali ke hotel ini dengan kegiatan yang berbeda. Rasanya
kok seperti nostalgia padahal hanya sesaat berada disini. Kesan masih sama
adem, ayem kalau kata orang jawa. Merasakan kenyamanan layaknya di rumah,
keramahan para pegawainya juga sangat terasa sejak memasuki gerbang hotel.
Senyum ramah bapak Scurity yang memberikan arahan lokasi launching buku. Sampai
di dalam hotel disambut oleh para pegawai tak lupa menunjukan aula lantai 2.
Memang sambutan hangat, sapaan yang ramah dan senyum yang tulus itu melekat di
hati.
Selain keramahan dalam
menyambut dan melayani tamu, kebersihan G Hotel Syariah Lampung merupakan nilai
plus tersendiri. Saya melihat lantai yang bersih, kaca-kaca bersih meja
resepsionis juga bersih sekali. Kebersihan mempunyai nilai tersendiri buat
tamu, jika lingkungan tidak bersih maka rasanya enggak nyaman. Tamu akan enggan
kembali menginap di hotel, hal ini menjadi perhatian penting
Konsep syariah di hotel
ini enggak main-main lo, karena semua tamu yang datang berpasangan harus
berstatus jelas. Misalkan suami istri harus menunjukan identitas yang
membuktikan resmi suami istri. Cara membuktikannya bisa dengan menunjukan buku
nikah, atau KTP kedua pasanagn tersebut dengan alamat yang sama. Kalau memang
sepasang suami istri yang sah pasti KTPnya beralamat yang sama. Jika tidak bisa
membuktikan maka tidak boleh tidur dalam satu kamar.
Selain hal tersebut
yang berkaitan dengan halal haram juga ditegakkan disini. G Hotel Syariah
Lampung tidak menyediakan minuman beralkohol denagn jenis apapun. Menu makanan
yang disediakan restoran hotel ini menggunakan bahan makanan halal. Jadi para
tamu akan menikmati makanan tanpa rasa was-was atau khawatir ada bahan makanan
yang tidak halal.
Restoran G Hotel
Syariah Lampung menyajikan aneka makanan dengan harga yang cukup terjangkau. Banyak
menu pilihan baik tradisional maupun menu modern yang sedang hits, dimasak oleh
chef profesional. Waktu pertama kali ke sini dulu saya sempat makan siang di
restorannya. Saat itu saya makan sop ayam yang rasanya pas banget dilidah saya.
Rahma makan ayam geprek rasanya mantap terbukti nasi dan ayam geprek ludes tak
bersisa.
Saat launching buku
kemarin kami juga mendapat makan siang yang disiapkan restoran hotel. Menu
makannya lengkap ada berbagai menu lengkap dengan aneka sayur dan lauk. Saya
tidak telalu suka ayam jadi saya memilih bakwan jagung sebagai lauk. Saya suka
capcay dengan sayuran yang lengkap aneka sayuran yang berwarna-warni
membangkitkan selera makan saya.
Setelah makan siang,
sebelum pulang saya solat dzuhur dulu di mushola wanita. kalau dulu saya solat di kamar, kali ini
merasakan solat di mushola. G Hotel Syariah Lampung sesuai dengan konsep
syariah yang di junjung makan dibuatlah tempat solat terpisah untuk pria dan
wanita. mushola wanita berada di dekat sederetan kamar untuk tamu. Musholanya
bersih dan rapi. Tersedia juga mukhena untuk solat yang cukup bersih dan wangi.
Mukena bersih ini jarang saya temui di mushola-mushola biasanya mukenanya kumal
dan berbau. Bahkan saya pernah numpang solat di hotel lain yang konon
berbintang mukenanya sangat tidak recomended yang membuat solat enggak khusuk karena menahan bau tak sedap.
Tetapi, saya merasa
kurang nyaman saat mengambil wudhu karena tempat wudhu di mushola wanita tidak
tertutup. Apalagi berada sangat dekat dengan kamar tamu, khawatir saat wudhu
aurat terlihat yang bukan muhrim. Selain itu ketika menyingkap hijab saat wudhu
kurang leluasa dan akhirnya basah kena air wudhu. Semoga kedepan ketika saya
berkunjung kembali tempat wudhu wanita lebih tertutup dan tersedia toilet
meskipun kecil.
G Hotel Syariah Lampung
berlokasi ditengah Kota Bandar Lampung, dekat dengan Lampung Walk dan tepat di
depan Rumah Sakit Urip Sumoharjo. Tepatnya beralamat di jalan Urip Sumoharjo
No. 182 Bandar Lampung 35316
Hotelnya cukup asri ya mbak
BalasHapus
BalasHapusشركة تسليك مجارى ببقيق
شركة مكافحة بق الفراش بالدمام